Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dasar Teori Pembuatan Sabun Transparan

Cara Membuat Sabun Transparan

  1. Menyiapkan alat dan bahan.
  2. Menimbang Bahan. ...
  3. Membuat larutan NaOH. ...
  4. Mencampurkan minyak dan larutan NaOH. ...
  5. Memanaskan larutan (reaksi saponifikasi) ...
  6. 6. Mengaduk. ...
  7. 7. Melihat terbentuknya Trace, akhir reaksi penyabunan. ...
  8. Menunggu suhu stabil.

Apa yang dimaksud dengan sabun transparan?

Sabun padat transparan adalah sabun yang berbentuk batangan dengan tampilan transparan, menghasilkan busa lebih lembut di kulit dan penampakannya lebih berkilau dibandingkan jenis sabun lainnya.

Apa fungsi humektan pada sabun transparan?

Humektan bekerja dengan mencegah penguapan atau mempertahankan air yang ada dalam kandungan kulit, sehingga diperoleh sensasi lembab di kulit (Rieger, 2000). Salah satu contoh humektan yang digunakan dalam sabun transparan adalah gliserin. Dengan adanya humektan maka perlu diperhatikan kekerasan sabun (George, 2004).

Kenapa dalam pembuatan sabun transparan etanol ditambahkan terakhir?

d) Etanol (C2H5OH) Etanol digunakan sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.

Apa manfaat sabun transparan?

Sabun transparan merupakan sabun alternatif yang bisa digunakan untuk membersihkan tubuh dan juga mampu merawat kulit, melembabkan kulit, menjaga radikal bebas yang dapat merusak kulit, dan mencegah penuaan dini.

Apakah fungsi dari penambahan HCl pada pembuatan sabun?

Pada penelitian ini asam yang digunakan yaitu asam klorida (HCl) 10%. Penambahan asam klorida ini berfungsi untuk memisahkan sabun membentuk asam lemak dan NaCl. Jika sabun tidak direaksikan dengan asam, maka sabun tidak akan melepaskan asam lemak yang dikandungnya.

Apa Fungsi NaCl dalam pembuatan sabun cair?

Penambahan garam pada sabun, terutama garam natrium atau garam dapur (NaCl), berguna sebagai pengental sekaligus meningkatkan busa sabun pada saat digunakan.

Apa bahan utama pembuatan sabun tersebut?

Bahan baku utama adalah minyak nabati dan larutan alkali, sedangkan peralatan yang digunakan sederhana yaitu mixer atau blender, panci, pemanas.

Apa Fungsi gliserin dalam pembuatan sabun?

Gliserin memerangkap kelembapan untuk menciptakan kulit yang tampak bercahaya, awet muda dan sehat, dan karena hampir tidak menyebabkan iritasi pada kulit, gliserin biasanya ditemukan dalam produk kosmetik dan sabun kulit dan shampoo yang diperuntukkan bagi konsumen yang memiliki kulit sensitif.

Apa fungsi penambahan gliserin?

Gliserin digunakan sebagai humektan karena gliserin merupakan komponen higroskopis yang dapat mengikat air dan mengurangi jumlah air yang meninggalkan kulit. Efektifitas gliserin tergantung pada kelembaban lingkungan di sekitarnya. Humektan dapat melembabkan kulit pada kondisi kelembaban tinggi.

Apa fungsi dari gliserin?

Gliserin dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit, seperti eksim atau psoriasis, serta menyembuhkan luka disebabkan kulit pecah-pecah. Maka dari itu, jangan ragu untuk menggunakan gliserin guna mempercepat proses penyembuhan luka dan melindungi kulit dari iritasi.

pH gliserin berapa?

Pada umumnya, pH gliserin komersial yang dihasilkan memiliki pH netral yaitu berkisar 6,00 - 7,00 [10]. asam lemak semakin besar sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih baik [8].

Bahan alkali apa yang digunakan untuk membuat sabun cair?

Dalam membuat sabun mandi cair zat alkali yang digunakan adalah jenis KOH (Kalium Hidroksida).

Bahan apa yang menyebabkan hasil sabun menjadi keras dan lunak?

Alkali yang digunakan untuk proses penyabunan adalah kaustik (NaOH) dan soda kalium (KOH). Soda kaustik digunakan untuk membuat sabun keras sedangkan soda kalium untuk membuat sabun lunak sampai cair seperti sampo.

Mengapa NaOH digunakan untuk membuat sabun padat?

Soda Kaustik (NaOH) merupakan bahan penting dalam pembuatan sabun mandi karena menjadi bahan utama dalam proses saponifikasi dimana minyak atau lemak akan diubah menjadi sabun. Tanpa bantuan NaOH maka proses kimia sabun tidak akan terjadi.

Berapakah suhu yang digunakan dalam pembuatan sabun?

Suhu pemanasan pada saat pembuatan sabun dengan metode batch Cold-Process Saponification, biasanya berkisar antara 60oC – 80oC (Dyartanti et al., 2014), pada penelitian dari (Oktari et al., 2017) suhu pemanasan pembuatan sabun berkisar antara 70-80˚C.

Apa yang dimaksud dengan sabun padat?

Sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak padat dengan NaOH, yang digunakan untuk membersihkan badan. Minyak nilam memliki kandungan patchouli alcohol antibakteri, dan antiradang.

Apa nama reaksi proses pembentukan sabun?

2.1.2 Saponifikasi Saponifikasi adalah reaksi pembentukan sabun, yang biasanya dengan bahan awal lemak dan basa. Nama lain reaksi saponifikasi adalah reaksi penyabunan. Dalam pengertian teknis, reaksi saponifikasi melibatkan basa (soda kaustik NaOH) yang menghidrolisis trigliserida.

Berapa lama proses saponifikasi?

Filtrat yang diperoleh digunakan sebagai larutan basa pada reaksi saponifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa saponifikasi berlangsung optimum pada rasio 1:3 (w/v) dengan waktu pengadukan selama 60 menit dengan konversi saponifikasi sebesar 99,41%.

Bagaimana pengaruh penambahan air sadah terhadap sabun dan deterjen?

Pengaruh kesadahan terhadap sabun dan detergen adalah terhadap kinerjanya dalam membersihkan lemak/kotoran. Sabun memiliki gugus anion karboksilat yang akan bereaksi dengan kation bivalen pada air sadah, seperti Fe2+, Ca2+ maupun Mg2+ sehingga membentuk endapan dan mengganggu kerja sabun itu sendiri.

Post a Comment for "Dasar Teori Pembuatan Sabun Transparan"